Baru aja kemarin, tepatnya Friday the 13th gue dan sobat gue nonton film ini berdua di suatu mall. aslinya, sobat gue ini penakut pake banget; ya gue lebih berani daripada dia. tapi nyatanya, kemarin itu perdana gue nonton film horror di bioskop (i dont like horror movies, tbh) dan temen gue ini malah udah pernah nonton Conjuring atau Insidious. gue merasa hina./lebay/
nah, saat itu harusnya kita nonton jam 02.30 pm, tapi karena suatu hal, akhirnya kita nonton yang jam setelahnya; 04.45 pm. saat kita beli tiketnya, ternyata oh ternyata, pas ditanya sama mbaknya mo duduk di bagian mana, pas gue liat kotak-kotak dilayar yang menggambarkan posisi penonton duduk itu..
kosong. ini orang-orang pada kemana?
kosong bro, kosong.
iya, kosong. gaada yang lain
Kosong. cuma gue ama sobat gue doang.
KOSONG.
KOSONG.
anjassss, dalem hati gue. yang baru beli tiketnya itu cuma gue sama sobat gue doang. gaada penonton lain. gue antara nyesel ganyesel gitu jadinya. yekali gitu kan gue nonton film horror, pertama kali, udah gitu berdua doang. ntar yang ke-tiga nya malah.............................. mbak-mbak bioskop.*okesip*
tapi menurut temen gue ini, gamungkin cuma dikit nanti yang nonton. ya bener juga, soalnya kan selain film baru, kita beli ticketnya memang jam kecepetan. film mulai jam 16.45, kita udah beli sekitar jam stengah 3 lewat. finally, sekian lama kita menunggu sambil makan, main di game center, dan sebagainya, pas kita masuk ke theaternya, bener aja, banyak yang nonton.
jadi, Oculus ini menceritakan sebuah keluarga yang hancur nama baiknya karena roh jahat di dalam benda gaib berupa cermin antik. film ini kalo ga diperhatikan baik-baik, ato kitanya ga cepet tanggep alias lemot, pasti kebingungan atau ga ngerti sama jalan ceritanya deh. karna dia alur campuran.
jadi seorang bernama Kaylie (23 yo), mempunyai seorang adik bernama Timbo/Tim (21 yo) yang masuk penjara sejak umur 10 tahun karena tuduhan membunuh papanya sendiri. mereka berdua ini yatim-piatu. setelah keluar dari penjara itu, Tim cuma pengen ngejalanin hidup normal. tapi ternyata Kaylie ini masih mengingat janji Tim dan Kaylie saat mereka masih kecil. Kaylie berusaha membersihkan nama baik adiknya, karna mereka berdua tau kalau yang membunuh papanya itu bukan Tim. mereka berdua kehilangan kedua orang tuanya diumur yang sangat muda. dan kejadiannya itu tragis banget. janji Kaylie dan Tim saat masih kecil; disaat mereka sudah dewasa dan kuat, mereka akan menyelesaikan permasalahan cermin antik nan gaib ini. namun faktanya, walopun pas udah dewasa mereka memang benar-benar berani dan Kaylie juga sudah benar-benar mempersiapkan diri dgn matang untuk membuktikan bahwa Tim tidak bersalah; sampai-sampai ia mencari tau ttg korban-korban dari cermin ini sebelumnya, tapi, nampaknya 'makhluk' yang mereka buru itu lebih pintar daripada mereka. 'ia' bisa mengendalikan sinyal di gadget, memberi ilusi, dan mempengaruhi. sebenernya dari posternya juga udah dikasih clue mengenai 'makhluknya'; "you see what 'IT' wants you to see".
Oh ya, kalo menurut temen gue, Oculus ini lebih seram dibandingkan Insidious.
jujur, gue ganyesel nonton ini karena emang seru banget. apalagi pas di dalem theater, ngedengerin geng sista-sista yang heboh gitu teriak-teriak gak jelas, yang bikin hampir setengah dari penonton itu malah ketawa karena teriakan mereka yang merdu sekali. gue antara ketakutan, penasaran pengen konsen sama filmnya, dan pengen ketawa juga krn sista-sista itu. luar biasa.
film ini menegangkan, seru, agak bikin mikir juga sih, tapi keren max lah yaa.
pokoknya recommended banget deh buat kamu-kamu semua.
sekian ya dari gue,
xo!
